1 Samuel 15:29
Konteks15:29 Lagi Sang Mulia dari Israel tidak berdusta m dan Ia tidak tahu menyesal; n sebab Ia bukan manusia yang harus menyesal."
Ayub 12:13
Konteks12:13 Tetapi pada Allahlah hikmat r dan kekuatan 1 , s Dialah t yang mempunyai pertimbangan dan pengertian.
Ayub 36:5
Konteks36:5 Ketahuilah, Allah itu perkasa, t namun tidak memandang hina apapun, u Ia perkasa dalam kekuatan akal budi. v
Mazmur 33:11
Konteks33:11 tetapi rencana TUHAN tetap b selama-lamanya, rancangan c hati-Nya turun-temurun.
Mazmur 89:35
Konteks89:35 (89-36) Sekali Aku bersumpah demi kekudusan-Ku, tentulah Aku tidak akan berbohong kepada Daud:
Mazmur 102:28
Konteks102:28 (102-29) Anak hamba-hamba-Mu f akan diam dengan tenteram, dan anak cucu g mereka akan tetap ada di hadapan-Mu.
Mazmur 110:4
Konteks110:4 TUHAN telah bersumpah, dan Ia tidak akan menyesal: o "Engkau adalah imam untuk selama-lamanya 2 , p menurut Melkisedek. q "
Yeremia 4:28
Konteks4:28 Karena hal ini bumi akan berkabung, a dan langit di atas akan menjadi gelap, b sebab Aku telah mengatakannya, Aku telah merancangnya, Aku tidak akan menyesalinya c dan tidak akan mundur d dari pada itu."
Yeremia 7:16
KonteksMaleakhi 3:6
KonteksTitus 1:2
Konteks1:2 dan berdasarkan pengharapan akan hidup yang kekal e yang sebelum permulaan zaman f sudah dijanjikan oleh Allah yang tidak berdusta 3 , g
Ibrani 6:18
Konteks6:18 supaya oleh dua kenyataan yang tidak berubah-ubah, tentang mana Allah tidak mungkin berdusta 4 , z kita yang mencari perlindungan, beroleh dorongan yang kuat untuk menjangkau pengharapan a yang terletak di depan kita.
Ibrani 7:21
Konteks7:21 tetapi Ia dengan sumpah, diucapkan oleh Dia yang berfirman kepada-Nya: "Tuhan telah bersumpah dan Ia tidak akan menyesal: b Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya c " --
Yakobus 1:17
Konteks1:17 Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, b diturunkan dari Bapa segala terang; c pada-Nya tidak ada perubahan d atau bayangan karena pertukaran.
[12:13] 1 Full Life : PADA ALLAHLAH HIKMAT DAN KEKUATAN.
Nas : Ayub 12:13
Kita harus percaya bahwa Allah itu bijaksana dan berkuasa sehingga cara-cara-Nya menghadapi kita itulah yang terbaik dan yang paling tepat untuk mencapai yang paling baik bagi kita (bd. Ayub 9:4; 36:5; Yes 40:26,28; Dan 2:20; Rom 16:25,27;
lihat cat. --> Rom 8:28).
[atau ref. Rom 8:28]
- 1) Orang percaya tidak boleh berpikir bahwa Allah menjanjikan hidup tanpa kesukaran (bd. Mazm 34:20). Allah mungkin mengirim baik kesenangan maupun kesusahan supaya melepaskan kasih kita akan hal-hal dari dunia ini dan mengikat kasih itu kepada diri-Nya.
- 2) Allah mengarahkan semua peristiwa di dalam kehidupan orang percaya
yang mengabdi dengan tujuan pengudusan pribadi dan menggenapi
pelayanannya di dalam kerajaan Allah (bd. Yakub dalam pasal
Kej 28:1-35:29; Yusuf dalam Kej 37:28,
lihat cat. --> Kej 37:28;
[atau ref. Kej 37:28]
lihat art. PEMELIHARAAN ALLAH).
- 3) Di dalam hidup ini orang percaya tidak pernah dapat memahami sepenuhnya tujuan akhir dari segala sesuatu yang menimpa diri mereka, demikian pula tidak senantiasa jelas bagaimana Allah bekerja di dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan (Pengkh 3:11; 7:13; 11:5; Rom 8:28). Selama saat-saat itu, ketika kita tidak bisa mengerti sepenuhnya cara Allah menangani kita, kita harus menyerahkan diri kepada Bapa sorgawi, sama seperti yang dilakukan Kristus ketika Ia disalibkan (bd. Mat 27:46; Luk 23:46).
[110:4] 2 Full Life : ENGKAU ADALAH IMAM UNTUK SELAMA-LAMANYA.
Nas : Mazm 110:4
Lih. Ibr 5:5-10; 6:19-7:28 untuk ulasan bagaimana ayat ini
digenapi di dalam Kristus.[1:2] 3 Full Life : ALLAH YANG TIDAK BERDUSTA.
Nas : Tit 1:2
Lihat cat. --> Ibr 6:18.
[atau ref. Ibr 6:18]
[6:18] 4 Full Life : ALLAH TIDAK MUNGKIN BERDUSTA.
Nas : Ibr 6:18
Karena Allah tidak dapat berdusta, janji-janji-Nya kepada Abraham itu benar (ayat Ibr 6:14). Kejujuran Allah bukan saja berlaku untuk janji-Nya kepada Abraham, tetapi juga untuk Firman-Nya dalam seluruh Alkitab. Maksudnya, karena Alkitab adalah Firman Allah yang diilhamkan, maka Alkitab itu sepenuhnya benar dan dapat dipercaya. Kebenaran Firman Allah terkandung di dalam kata-kata dan kalimat-kalimat Alkitab itu sendiri. Para penulisnya dituntun sedemikian rupa oleh Roh Kudus ketika menulis naskah-naskah aslinya sehingga penyampaian amanat Allah kepada umat manusia dikomunikasikan tanpa kesalahan
(lihat art. FIRMAN ALLAH; dan
lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB;